MAKALAH
DASAR-DASAR
SISTEM KOMPUTER
Disusun
untuk memenuhi tugas pada mata kuliah “Perkembangan Teknologi Informasi ” yang dibina oleh Bapak Fajar Surya Hutama
S.Pd, M.Pd,
Oleh
:
KELOMPOK
3
/ KELAS M
MUDZRIKATIN NURIS 150210204058
LAILATUL MUSYARRAFAH 150210204074
DWI AYU ANGGRAINI 150210204095
NOVIERIS
IKA RAHMA 150210204130
PRODI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN
ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JEMBER
TAHUN
2016
MAKALAH
DASAR SISTEM KOMPUTER
Disusun
untuk memenuhi tugas pada mata kuliah “Perkembangan Teknologi Informasi ” yang dibina oleh Bapak Fajar Surya Hutama S.Pd, M.Pd,
Oleh
:
KELOMPOK
3
/ KELAS M
MUDZRIKATIN NURIS 150210204058
LAILATUL MUSYARRAFAH 150210204074
DWI AYU ANGGRAINI 150210204095
NOVIERIS
IKA RAHMA 150210204130
PRODI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN
ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JEMBER
TAHUN
2016
KATA
PENGANTAR
Puji
Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan tugas
Pengantar Teknologi Informasi ini yang berjudul “DASAR-DASAR SISTEM KOMPUTER”
dengan baik dan selesai pada waktu yang ditentukan.
Dalam
penyelesaian makalah ini, kami
berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, sehingga makalah ini
dapat terselesaikan dengan baik. Kami
berterima kasih kepada:
- Bapak Fajar Surya Hutama
S.Pd, M.Pd, selaku
dosen pembimbing mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi.
- Serta semua pihak
yang secara langsung maupun tidak langsung membantu menyelesaikan tugas
makalah ini.
Kami sadar, sebagai mahasiswa yang masih dalam proses
pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
itu, kami
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna
penulisan makalah yang lebih baik di masa yang akan datang.
Jember, Maret 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
Lembar Judul Depan...................................................................................
i
Halaman Kosong.........................................................................................
ii
Lembar Judul Dalam...............................................................................
iii
Kata Pengantar..........................................................................................
iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................
v
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................
1
1.2 RumusanMasalah....................................................................................
2
1.3 Tujuan Pembahasan................................................................................
2
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Dari Debit ke Informasi...........................................................................
3
2.2 Analogi Saklar.........................................................................................
4
2.3 Satuan Data.............................................................................................
6
2.4 Satuan Waktu dan Frekuensi...................................................................
8
2.5 Sistem Pengkodean Karakter..................................................................
9
2.6 Bagian Unit Sistem...............................................................................
15
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan.........................................................................................
23
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
25
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Komputer tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita.
Komputer adalah suatu perangkat elektronik yang terdiri dari berbagai macam komponen
yang semuanya saling mendukung kerja sistem komputer. Zaman sekarang komputer
merupakan sesuatu yang mutlak yang harus diketahui oleh setiap orang, karena
komputer erat kaitannya dengan perkembangan teknologi di dunia. Seperti kita
lihat bahwa berbagai peralatan elektronika sekarang tidak menggunakan sistem
analog lagi seperti dulu, tetapi sekarang banyak peralatan elektronika yang
sudah beralih ke sistem digital yang memiliki fungsi dan fitur yang lebih
canggih, dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka merupakan
kewajiban bagi kita untuk selalu bersikap dinamis dalam menyikapi perkembangan
tersebut.
Komputer memiliki banyak manfaat yang tujuannya
untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan lebih
mudah bahkan semua pekerjaan yang seharusnya kita kerjakan dapat dikerjakan
oleh komputer seperti robot yang sudah diprogram untuk melakukan suatu
pekerjaan-pekerjaan khusus atau ada juga robot yang dikendalikan dengan remote
control. Dari sinipenulismengkajimakalah ini dengan judul “Dasar-Dasar Sistem Komputer”.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka
rumusan masalah dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana dasar-dasar sistem komputer dalam
memprogramkan suatu perintah?
C.
Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka
tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk :
1. Mengetahui bagaimana dasar-dasar sistem komputer dalam memprogramkan suatu perintah.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Dari
Bit ke Informasi
Sejak diciptakan pertama
kali, komputer berkerja atas dasar sistem biner. Sistem biner adalah sistem
bilangan yang hanya mengenal dua macam angka yang disebut dengan istilah bit (binary
digit), berupa 0 dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan inilah
komputer dapat menyajikan informasi yang begitu berguna bagi peradaban manusia.
Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter
dalam dunia komputer berarti: (1) huruf, misalnya A dan z, (2) digit, seperti
0, 2 dan 9, (3) selain huruf maupun digit, seperti tanda + serta & dan
bahkan simbol seperti “$”. Sebuah karakter dinyatakan dengan 8 bit ataupun 16
bit.
Himpunan
kode yang digunakan untuk menyatakan berbagai karakter dibahas pada postingan
yang berjudul Sistem Pengkodean Karakter. Kemungkinan nilai pada sebuah sistem
biner yang berupa 0 atau 1 dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode
saklar yang hanya mengenal keadaan hidup atau mati. Keadaan hidup menyatakan
nilai 1 dan keadaan mati menyatakan nilai 0. Sebagai contoh, dengan menggunakan
8 buah saklar, maka akan didapatkan 256 (28) kemungkinan nilai.
Sekalipun komputer bekerja atas dasar sistem biner, pemakai awam bekerja dengan
perspektif yang berbeda.
Pada prinsipnya pemakai
awam tidak perlu tahu tentang sistem biner. Sebagai contoh, seorang pemakai
yang ingin melakukan perhitungan 10 + 2 ataupun menuliskan tulisan
"Hai" tetap berorientasi pada sistem yang biasa digunakan manusia.
Pemakai tidak perlu tahu bentuk biner dari huruf H ataupun bentuk biner dari
digit 2. Secara internal komputerlah yang mengubah bentuk representasi manusia
ke dalam sistem biner dan selanjutnya komputer menyajikan informasi dalam
bentuk simbol-simbol yang biasa digunakan manusia.
B.
Analogi
Saklar
Ide dasar dari semua memori adalah
kemampuan untuk menyimpan informasi. Tentu saja informasi yang disimpan dapat
dipanggil atau diolah kembali bila diperlukan. Sebagai analogi, memori dimisalkan
sebagai sekelompok kotak surat dalam suatu apartemen yang besar. Seseorang
dapat meletakkan informasi dalam suatu kotak surat dengan nomor tertentu yang
tertera. Jika pemilik ingin mengambil informasi tersebut, pemilik dapat melihat
ke kotak suratnya dengan nomor yang tepat dan mengambil informasinya. Dalam CPU
8 bit, setiap kotak surat dalam analogi di atas terdiri dari delapan set saklar
“on-off”. Data atau informasi yang diberikan merupakan kondisi dari setiap
saklar.
Setiap saklar hanya ada dua kondisi
yaitu on dan off, sehingga informasi yang terkandung di dalamnya adalah
kombinasi on-off. Dalam delapan saklar tersebut, setiap saklar mewakili satu
digit biner (bit). Bit satu mewkili saklar on dan bit nol mewakili saklar off.
Setiap satu set 8 saklar mempunyai alamat spesifik, sehingga penulisan dan
pembacaan data dapat dilakukan dengan tepat dan benar. Dalam analogi, apartemen
dapat memiliki nomor kotak surat 100-175 untuk lantai pertama dan 200-275 untuk
lantai kedua. Angka desimal ini menggambarkan jumlah orang yang memiliki kotak
surat, karena komputer bekerja dengan sistem biner, maka jumlah alamat dari
data di memori merupakan kelipatan dua dari jalur alamat.
Misalkan suatu komputer mempunyai
empat jalur alamat, maka dia mempunyai 24 atau 16 alamat karena empat bit biner
mempunyai kombinasi 16 buah. Komputer ini akan memetakan 16 alamat dari $0
sampai $F. Dalam mikrokontroler MC68HC05 terdapat sepuluh jalur alamat sehingga
didapatkan 1024 lokasi memori, sedangkan mikrokontroler MC68HC11 memiliki 16
jalur alamat, sehingga dapat mengalamati 65536 lokasi memori. Komputer 8-bit
dengan sepuluh jalur alamat akan mempunyai peta memori dengan 1024 alamat dan
masing-masing alamat memiliki 8 bit data. Alamat pertama dari lokasi memori
adalah 00 0000 00002 dan alamat akhir 11 1111 11112. Sepuluh bit alamat
tersebut pada umumnya dinyatakan dalam heksadesimal, sehingga jangkauan alamat
memori tersebut menjadi $0000 sampai $03FF. Komputer menentukan lokasi memori
mana yang akan digunakan dengan meletakkan kombinasi biner pada 10 jalur alamat
kemudian mengirimkan sinyal read atau write. Hasilnya, informasi
yang diinginkan pada alamat memori tertentu di atas akan muncul dalam delapan
jalur data.
Gambar 2.1 Analogi Saklar
Nilai 0 dan 1 pada
sistem biner analog dengan saklar hidup dan mati Sekalipun komputer bekerja
atas dasar sistem biner, pemakai awam tidak perlu tahu tentang sistem biner . Sebagai contoh, seorang pemakai yang
ingin melakukan perhitungan 10 + 2 ataupun menuliskan tulisan “Hai” tetap
berorientasi pada sistem yang biasa digunakan manusia, pemakai tidak perlu tahu
bentuk biner dari huruf H atau bentuk biner dari digit 2.
Orientasi Mesin
·
Orientasi
Mesin Bit atau Byte
Pemakai mengetikkan 1 + 2 Komputer
mengonversinya ke sistem biner dan melakukan perhitungan Komputer mengonversi
lalu hasil perhitungan dalam bentuk
biner ke bentuk yang bisa dipahami manusia yaitu hasil perhitungan berupa 3.
·
Orientasi
Manusia
Bilangan dalam sistem desimal, kata
atau kalimat, simbol dan gambar
C.
Satuan
Data
1.
Byte
Terbentuk dari delapan
bit. Sebuah byte merupakan kumpulan bit terkecil yang dapat dimengerti
komputer. Sebuah byte mewakili angka desimal dari 0 sampai 255. Byte juga
digunakan untuk mewakili huruf-huruf, angka-angka, simbol-simbol lain dalam
bentuk ASCII (American Standart Code for Information). Sebagai contoh,
bila Anda mengetik huruf A pada keyboard, komputer merekamnya sebagai
kode ASCII 65 dan menerjemahkannya dalam perhitungan biner sebagai 01000001 –
yang merupakan 1 byte.
2. Kilobyte
Satu kilobyte data
bejumlah begitu bermakna. Sama saja seperti halnya kita mengetik sebuah huruf
dalam notepad. Dokumen biasanya tersimpan dalam komputer dengan ukuran
kilobyte (KB). Satuan kilo biasanya berarti seribu, tapi satu kilobyte tidak
sama dengan 1.000 byte, komputer bekerja dengan sistem biner, maka satu
kilobyte sebenarnya sama dengan 1.024 byte. Walau begitu, untuk mudahnya, anda
boleh memperkirakan satu kilobyte sama dengan 1.000 karakter (termasuk spasi).
Tulisan ini misalnya, terdiri dari sekitar 12.000 karakter. Jadi, besarnya
dalam komputer sekitar12 KB.
3. Megabyte
Di atas kilobyte, kita
menemukan satuan megabyte (MB). Orang biasanya menyebutkan “satu mega” saja. 1
MB sama dengan 1.024 kilobyte, dan itu artinya 1 MB sama dengan 1.048.576 byte,
bukan sejuta byte. Memori komputer pada umumnya diukur dengan satuan ini.
Misalnya, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan seterusnya.
4. Gigabyte
Ukuran penyimpanan data
di komputer kini tidak lagi menggunakan satuan megabyte. Coba saja periksa hard
disk yang ada di pasaran saat ini. Semua sudah menggunakan satuan gigabyte
(GB). Satuan gigabyte sama dengan 1.024 MB. Di atas satuan ini ada lagi
satuan terrabyte (TB) yang sama dengan 1.024 GB. Kapasitas hard disk
diukur dengan GB.
5. Terabyte
1 Terabyte = 1024
Gigabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 x 1024 = 1.009.511.627.776 byte.
Dapat kita jumpai dalam kapasitas hard disk dan memori pada komputer mainframe.
Satuan ini disingkat dengan TB.
6. Petabyte
1 Petabyte = 1024
terabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 x 1024 x 1024 =
1.125.899.906.842.624. Satuan ini disingkat dengan PB.
7. Bit
Singkatan dari binary digit
(angka biner) merupakan satuan data terkecil. Nilainya cuma 1 dan 0 walau
kelihatannya sederhana, tapi dua angka inilah yang mengalir terus didalam PC,
berputar dari processor, motherboard, chip memory sampai
ke perangkat-perangkat penyimpanan data dan output lainnya atau
sebaliknya. Bit mengalir sebagai sinyal-sinyal listrik. Ibarat saklar, angka
nol berarti off sedangkan angka 1 artinya on. Begitulah, rangkaian data yang
jumlahnya miliaran bahkan triliunan bit mengalir bagai orang menekan tombol
on/off secara berulang-ulang dan cepat, akan tetapi bit punya wujud fisik juga.
Pada sebuah CD contohnya, bit tampak sebagai bintik-bintik yang amat kecil pada
permukaan disk. Sinar laser CD-ROM drive memungkinkan membaca dan
mengubahnya menjadi sinyal listrik yang komputer.
Bit biasanya tidak pernah berdiri
sendiri. Maknanya baru muncul begitu terdiri dari sejumlah bit. Dalam
perhitungan biner ada sejumlah komputer yang dipakai, yaitu sistem 8 bit, 16
bit, 32 bit, 64 bit dan seterusnya. Dengan sistem itulah komputer membaca,
menerjemahkan kembali dan mengolah data angka, huruf, gambar dan sebagainya.
Beruntunglah, kita tidak perlu mengetahui semua perhitungan itu untuk
menggunakan komputer. Tinggal klak-klik atau ketak-ketik saja. Walau begitu,
pemahaman mengenai bit akan sangat berguna untuk memahami berbagai aspek lain
dalam komputer.
Tabel 2.1 Daftar Satuan
Data
Satuan
|
Ekivalen
|
Keterangan
|
Byte
|
8 bit
|
Untuk menyimpan sebuah jarakter pada
system ASCII
|
Kilobyte
|
1024 byte
|
Awal PC hanya memiliki memori 640
kilobyte
|
Megabyte
|
1024 kilobyte
|
Memori PC saat ini berkisar 64-256
megabyte
|
Gigabyte
|
1024 megabyte
|
Ukuran hard disk yang digunakan
antara 20-40 gigabyte
|
Terabyte
|
1024 gigabyte
|
Database yang sangat besar
|
Petabyte
|
1024 terabyte
|
Penggunaan di masa mendatang
|
D.
Satuan
Waktu dan Frekuensi
Bagi manusia 1 detik
merupakan waktu yang sangat cepat, tetapi tidak bagi komputer. Kecepatan
komputer dalam memproses sebuah data sangatlah tinggi. Orde waktu yang
digunakan untuk mengerjakan sebuah instruksi jauh di bawah 1 detik. Itulah
sebabnya terdapat beberapa satuan waktu yang perlu diketahui, sebagaimana
terlihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.2 Daftar satuan
waktu
Satuan
|
Ekivalen
|
Milidetik
|
1/1.000 detik
|
Mikrodetik
|
1/1.000.000 detik
|
Nanodetik
|
1/1.000.000.000 detik
|
Pikodetik
|
1/1.000.000.000.000 detik
|
Satuan lain yang banyak
disinggung dalam sistem komputer adalah satuan frekuensi. Frekuensi diukur
dengan satuan hertz. Frekuensi berarti jumlah siklus dalam 1 detik. 1 Hertz
berarti dalam satu detik terbentuk sebuah siklus. Ukuran frekuensi yang lebih
besar adalah kilohertz, megahertz, dan gigahertz. 1 kilohertz (KHz) = 1000
Hertz (Hz), 1 megahertz (MHz) = 1000 kilohertz, dan 1 gigahertz (GHz) = 1000
megahertz.
E.
Sistem Pengkodean Karakter
Pada
sistem komunikasi, proses pengiriman informasi dari sumber ke tujuan dapat
dikatakan baik bila informasi yang dikirim sama dengan informasi yang diterima,
tetapi pada kenyataannya selama proses pengiriman informasi tersebut, mengalami
gangguan yang dapat menyebabkan kesalahan pada data. Beberapa studi mengatakan,
jika sistem komunikasi menggunakan pengkodean, maka dapat diperoleh kemampuan
yang sangat andal untuk mengkoreksi kesalahan. Kesalahan (error)
merupakan masalah pada sistem komunikasi, sebab dapat mengurangi kinerja dari
sistem. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu sistem yang dapat
mengkoreksi error. Oleh karena itu pada sistem komunikasi diperlukan
sistem pengkodean.
Dalam penyaluran data antar komputer, data yang
disalurkan harus dimengerti oleh masing-masing perangkat baik oleh pengirim
maupun penerima. Untuk itu digunakan sistem sandi sesuai standar. Suatu
karakter didefinisikan sebagai huruf, angka, tanda aritmetik dan tanda khusus
lainnya.
Karakter-karakter data yang akan dikirim dari satu
titik ke titik lain, tidak dapat dikirimkan secara langsung. Sebelum
dikirim, karakter-karakter data tersebut harus dikodekan terlebih dahulu
dengan kode-kode yang dikenal oleh setiap terminal.
Setiap
data mempunyai kode yang berbeda satu sama lain. Kode berupa kumpulan simbol
khusus yang digunakan untuk membentuk sebuah data. Sekumpulan simbol khusus
yang digunakan untuk mewakili sebuah data atau kode data merupakan sekumpulan
bilangan atau angka yang memiliki aturan tertentu. Sistem bilangan yang dipakai
pada komputer adalah biner (2 simbol), octal (8 simbol), heksadesimal (16
simbol). Suatu cara penggambaran himpunan simbol yang digunakan dalam
komunikasi data agar data yang dikirimkan oleh peralatan pengirim dapat
diterima dan dimengerti oleh peralatan penerima.
Sistem
yang digunakan untuk mengkodekan karakter ada tiga. Yaitu:
1) ASCII
ASCII
(American Standard Code for Information Interchange) dikembangkan
oleh ANSI (American National Standard Institute). Pada awalnya standar
ini menggunakan 7 buah bit, karakter yang tersedia meliputi karakter kontrol,
huruf (A-Z dan a-z), digit (0-9), dan sejumlah simbol seperti * dan +.
Belakangan ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 buah bit dengan tambahan
sejumlah simbol Yunani dan karakter grafis.
ASCII merupakan suatu
standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode,
tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter
"|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk
menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner
sebanyak 7 bit, namun ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan satu
angka 0 sebagai bit signifikan paling tinggi. Bit tambahan ini sering digunakan
untuk uji prioritas.
Karakter kontrol pada
ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu
berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information
sparator, Code extention, dan physical communication. Code
ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) komputer atau
instrumen-instrumen digital.
2) EBCDIC
EBCDIC
(Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) merupakan standar yang
dibuat oleh IBM pada tahun 1950-an dan menggunakan 8 bit untuk setiap kode,
yaitu sebanyak 28 atau 256 kombinasi.. Pertama kali digunakan pada IBM System/360. Standar ini diterapkan pada
berbagai komputer mainframe. Terdiri dari kombinasi 8-bit. Pada jenis
ini high order bits atau 4-bit pertama disebut dengan zone bits dan low-order
bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric bits.
Kode-kode ini banyak digunakan oleh komputer IBM ataupun peralatan yang
menggunakan standart IBM.
Tranmisi
asinkron membutuhkan 11 bit, yaitu sebagai berikut :
1 bit awal – 8 bit data
1 bit pariti – 1 bit akhir
3) Unicode
1 bit pariti – 1 bit akhir
3) Unicode
Unicode adalah
suatu standar industri yang dirancang untuk mengizinkan teks dan simbol dari semua sistem
tulisan di dunia untuk ditampilkan dan dimanipulasi secara konsisten oleh
komputer. Unicode mengandung suatu kumpulan karakter, suatu
metodologi pengkodean dan kumpulan standar penyandian karakter, suatu
kumpulan bagan kode untuk referensi visual, deskripsi sifat karakter seperti
huruf besar dan huruf kecil, suatu kumpulan data referensi berkas komputer,
serta aturan normalisasi, dekomposisi, pembandingan (collation), serta
penggambaran (rendering).
Unicode adalah
satu metode dalam pengaturan kode biner untuk teks dan bentuk tulisan lainnya.
Metode ini diharap dapat menjembatani berbagai karakter yang tidak sama dengan
tulisan latin. Katakanlah tulisan Cina, Arab, Aksara Bali, dan lain sebagainya.
Sistem ini memiliki kemampuan untuk menuliskan, memproses, dan menampilkan
berbagai aktifitas dari tulisan itu sendiri. Teknologi ini diharapkan dapat
menyelesaikan masalah penulisan dengan bahasa yang ditulis bukan menggunakan
tulisan Yunani.
Unicode mendukung seluruh sistem penulisan yang ada di dunia
ini. Unicode merupakan karakter set dengan kemampuan multi-lingual. Saat ini
hampir seluruh vendor sistem operasi mendukungnya. Unicode ini merupakan sistem
pengkodean yang digunakan selain ASCII dan EBCDIC pada sistem komputer. Istilah
Unicode ini sering juga disebut dengan Double Byte Character. Set
karakter ASCII yang menggunakan dua bytes untuk tiap karakter. Mampu
mengolah 65.536 kombinasi karakter, sehingga mampu mengolah kata dari beragam
bahasa di dunia.
Unicode
merupakan standar yang lebih baru. Pada standar ini sebuah karakter dinyatakan
dengan 16 bit. Hasilnya standar ini dapat mencakup 65.536 karakter. Dengan cara
seperti ini berbagai simbol dalam bahasa seperti Bahasa Arab dan Cina bisa
ditampung. Informasi lebih jauh tentang Unicode dapat dilihat di situs: http://www.unicode.org
·
Macam- macam kode:
1.
Kode Baudot
Berawal
dari kode morse. Ada kode 4-an, 5-an, 6-an, dan 8-an yang digunakan untuk
pengiriman telegraph yang disimpan di pita berupa lubang tutup. Untuk lubang
sebanyak 6x berturut-turut disebut sebagai kode 6-an. Begitu juga yang lainya.
Kode ini juga digunakan sebagai satuan kecepatan pengiriman data. Kode baudot
ini ada sejak 1838 ditemukan oleh Frenchman Emile Baudot sebagai bapak
komunikasi data. Terdiri dari 5 bit perkarakter (sehingga dapat dibuat 32
karakter) dan untuk membedakan huruf dengan gambar dipakai kode khusus, yakni
111111 untuk letter dan 11011 untuKode ASCII
2.
Standard Code (American
figure for Information Interchange)
Didefinisikan
sebagai kode 7 bit (sehingga dapat dibuat 128 karakter). Masing-masing yaitu
0-32 untuk karakter kontrol (unprintable) dan 32-127 untuk karakter yang
tercetak (printable). Dalam transmisi sinkron tiga karakter terdiri dari
10 atau 11 bit : 1 bit awal, 7 bit data, 1 atau 2 bit akhir dan 1 bit paritas.
3.
Kode 4 atau Kode 8
Kombinasi
yang diijinkan adalah 4 bit “1” dan 4 bit “0”, sehingga dapat dibuat kombinasi
70 karakter.
4.
Kode BCD (binary code desimal)
Terdiri
dari 6 bit perkarakter dengan kombinasi 64 karakter. Untuk asynkron terdiri
dari 9 bit: 1 bit awal, 6 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.
5.
Kode EBCID
Menggunakan
8 bit perkarakter dengan 256 kombinasi karakter. Asynkron: 1 bit awal, 8 bit
data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.
Sejak
ditemukannya radio maka penggunaannya semakin lama semakin banyak dan berbagai
macam. Hal ini menimbulkan permasalahan yaitu padatnya jalur komunikasi yang
menggunakan radio. Bisa dibayangkan jika pada suatu kota terdapat puluhan
stasiun pemancar radio FM dengan bandwidth radio FM yang disediakan antara 88
MHz – 108 MHz. Tentunya ketika knob tunning diputar sedikit, maka sudah ditemukan
stasiun radio FM yang lain. Ini belum untuk yang lain seperti untuk para
penggemar radio kontrol yang juga menggunakan jalur radio. Bahkan untuk
pengontrollan pintu garasi juga menggunakan jalur radio. Jika kondisi ini tidak
ada peraturannya maka akan terjadi tumpang tindih pada jalur radio tersebut.
Alternatifnya
yaitu dengan menggunakan cahaya sebagai media komunikasinya. Cahaya dimodulasi
oleh sebuah sinyal carrier seperti halnya sinyal radio dapat membawa
pesan data maupun perintah yang banyaknya hampir tidak terbatas dan sampai saat
ini belum ada aturan yang membatasi penggunaan cahaya ini sebagai media
komunikasi.
·
Konverensi Sistem Biner dan Desimal
Sebagaimana telah
diketahui bahwa komputer menggunakan sistem biner, sedangkan manusia terbiasa menggunakan
sistem desimal. Mengingat hal seperti ini, adakalanya diperlukan untuk
mengetahui cara melakukan konversi dari kedua sistem bilangan tersebut.
- Konversi dari sistem biner ke desimal
Misalnya terdapat bilangan 01001011 dalam
sistem biner. Berapakah ekivalennya dalam sistem desimal? Untuk memecahkan
persoalan ini, bisa dilakukan seperi ilustasi berikut ini.
Gambar
2.2 konversi dari system biner ke desimal
Jadi, 01001011 biner identik dengan 75
desimal.
- Konversi dari sistem desimal ke biner
Untuk keadaan sebaliknya, dari sistem
desimal ke biner, dapat dilakukan seperti ilustrasi berikut ini.
Gambar
2.3 konversi dari desimal ke biner
Jika bilangan-bilangan
sisa pembagian disusun dari bawah ke atas dan dituliskan dari kiri ke kanan
akan diperoleh susunan 1001011. Jika ingin dijadikan 8 bit, bisa ditambahkan 0
di bagian kiri, sehingga menjadi 01001011. Bilangan inilah yang ekivalen dengan
75 desimal
F. Bagian Unit Sistem
System
Unit merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan
perintah dan data dari perangkat lunak. Adapun komponen dari sistem unit
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Motherboard
Motherboard adalah sebuah papan
integrasi dimana terdapat kumpulan chip yang mengatur segala kegiatan
dalam PC dan terdapat satu chip utama yang dinamakan microprocessor (biasa
disebut processor saja). Motherboard dibagi menjadi lima daerah
fungsional yakni sub sistem processor dan chip pendukungnya, sub
sistem ROM, sub sistem RAM, adaptor terintegrasi I/O (Input/Output)
dan I/O yang meliputi slot ekspansi. Chip-chip tersebut disusun
secara vertikal dengan pin 1 terletak di kiri atas. Masing-masing komponen
ditandai dengan kode identifikasi dari printed circuit board dan memberi
nomor lokasi chip dalam penambahan order dari kiri ke kanan serta dari atas ke
bawah sehingga memungkinkan secara cepat dapat menempatkan IC pada board.
Generasi dari motherboard dibedakan berdasarkan atas kecepatan transfer data
dalam satuan bit (Binary Digit). Generasi pertama memiliki
kecepatan 8 bit kemudian muncul generasi 16 bit serta 32 bit.
Pada motherboard juga
terdapat slot ekspansi sebagai tempat memasang komponen yang dapat dilepas
(berbentuk kartu) seperti VGA card, sound card, dll.
Adanya slot–slot pada motherboard bertujuan agar pemakai dapat melakukan
penambahan komponen sesuai dengan kebutuhannya atau upgrade.
2.
Catu Daya
Power supply atau catu
daya adalah sebuah peralatan penyedia tegangan atau sumber daya untuk peralatan
elektronika dengan prinsip mengubah tegangan listrik yang tersedia dari
jaringan distribusi transmisi listrik ke level yang diinginkan sehingga
berimplikasi pada pengubahan daya listrik. Power Supply berfungsi
untuk menyalurkan listrik ke peralatan komputer yang ada di dalam casing.
Power Supply memiliki 5 atau lebih konektor yang dapat
disambungkan ke peralatan komputer. Untuk Power Supply
jenis AT mempunyai 2 konektor (12 kabel, 6 kabel untuk 1 konektor P8 dan 6
kabel untuk 1 konektor P9), untuk jenis ATX mempunyai 20 kabel untuk 1 konektor
yang akan ditancapkan pada motherboard. Power Supply jenis
ATX tombol on/off nya dikendalikan langsung dari
motherboard menggunakan tombol Power yang terdapat pada panel
depan casing.
a)
Sistem
Pendingin Komputer
Sistem Pendingin pada
komputer sangat berpengaruh pada stabilitas komputer itu sendiri lalu bagaimana
supaya sistem pendingin atau sirkulasi udara dalam CPU agar berjalan optimal.
Beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai berikut :
1) Menambah Kipas pada Casing
Penambahan kipas dapat
membantu kerja Blower yang ada pada power supply agar
udara pada yang ada di dalam casing atau CPU dapat dibuang secara
maksimal.Pemasangan kipas dapat bervariasi, tergantung bentuk dan model kabin
dalam casing.
2)
Menutup Casing
Banyak orang beranggapan
dengan membuka casing CPU dapat membuat CPU lebih dingin. Kenyataannya
justru sebaliknya, karena sistem pendingin pada CPU mengandalkan sirkulasi
udara. Sirkulasi udara yang baik adalah melalui celah-celah yang terdapat pada casing.
Dari celah-celah tersebut udara masuk yang kemudian keluar lewat kipas yang
terdapat pada power supply. Nah jika tutup casing di buka
tidak akan ada sirkulas udara yang baik, justru akan menimbulkan pemanasan
lokal yang mengakibatkan komponen dalam CPU cepat atau lambat akan rusak, dan
kerusakan ini akan lebih fatal seperti hang dan over heating
pada komponen yang penting.
b) Pelindung Kejutan
c)
Regulator
Tangan (Stabilizer)
d)
UPS
Uninterruptible Power Supply, atau
yang biasa lebih di kenal dengan nama UPS. UPS adalah perangkat yang biasa
digunakan sebagai tenaga baterai cadangan untuk memberikan supplay
listrik ke perangkat elektronik. Tentunnya masih segar di ingatan anda
pastinya, beberapa hari yang lalu pusat IDC di duren tiga mengalami kebakaran
pada UPS nya, yang menyebabkan sejumlah situs besar di tanah air tak bisa
diakses, jadi bisa dibilang peran UPS adalah vital dan wajib adanya.
UPS sendiri di bagi
beberapa jenis seperti :
·
Line-interactive UPS
·
On-line UPS
·
Off-line UPS
·
Modified UPS
Kesemua jenis UPS di
atas mempunyai fungsi dan peran yang berbeda-beda, tetapi tetap satu tujuan
yakni sebagai cadangan supplay daya untuk perangkat elektronik. UPS
sendiri mempunyai beberapa komponen utama seperti :
·
Baterai
UPS
·
Rectifier
·
Inverter
Komponen utama ini cukup penting perannya
dalam mendukung kinerja sebuah UPS, jika ada salah satu dari mereka yang rusak
seperti baterai UPS pada umumny, tentunya akan sangat menggangu
kinerja UPS itu sendiri. UPS bekerja berdasar kepekaan tegangan. (RT) UPS akan
menemukan penyimpangan jalur voltase (linevoltage) misalnya, kenaikan
tajam, kerendahan, gelombang dan juga penyimpangan
yang disebabkan oleh pemakaian dengan alat pembangkit tenaga listrik yang murah. Jika gagal, UPS akan berpindah ke operasi on-battery
atau baterai hidup sebagai reaksi kepada penyimpangan untuk melindungi bebannya
(load). Jika kualitas listrik kurang, UPS mungkin akan sering berubah ke
operasi on-battery. Seperti itulah cara kerja UPS yang sangat sederhana.
3. BUS
Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, komputer memproses dan menyimpan data sebagai deretan
bit elektronik. Bit-bit ini bergerak secara internal dalam sirkuit komputer
melalui saluran listrik. Setiap saluran disebut bus. Saluran ini memungkinkan
berbagai variasi perangkat, baik yang di dalam maupun yang menempel pada
komputer untuk dapat saling berkomunikasi. Bus-bus mengirim bit-bit dari
perangkat masukan ke memori, dari memori ke processor, dari processor ke
memori, dari memori ke perangkat keluaran atau media penyimpanan.
Karakteristik penting
sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan
bersama. Sistem komputer terdiri dari sejumlah bus yang berlainan yang
menyediakan jalan antara dua buah komponen pada bermacam-macam tingkatan
hierarki sistem komputer.
Suatu Komputer tersusun
atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori, perangkat Input/Output.
setiap komputer saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi. Sistem bus adalah
penghubung bagi keseluruhan komponen computer dalam menjalankan tugasnya.
Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu
computer. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan
dieksekusi CPU melalui perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil
eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus.
a) Cara Kerja Sistem Bus
Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur
komputernya akan lebih kompleks, sehingga untuk meningkatkan
performa, digunakan
beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device
yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus
utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side
Bus) . Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus
yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat
sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.
b)
Jenis-Jenis
Bus
Berdasar jenis busnya,
bus dapat dibedakan menjadi bus yang khusus menyalurkan data tertentu,
contohnya paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut Dedicated Bus. Namun apabila bus yang dilalui informasi yang berbeda
baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan metode multipleks data maka bus
ini disebut Multiplexed Bus. Kekurangan multiplexed
bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga menghemat tempat
tapi kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek
untuk mengurai data yang telah dimultipleks, sedangkan untuk dedicated
bus merupakan kebalikan dari multipexed bus.
c)
Struktur
Bus
Sebuah bus sistem terdiri
dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluran ditandai dengan
arti dan fungsi khusus, walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang
berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu
saluran data, saluran alamat, dan saluran kontrol. Selain itu, terdapat pula
saluran distribusi daya yang memberikan kebutuhan daya bagi modul yang
terhubung.
·
BUS
I/O
Bus-bus PC merupakan
jalan raya data utama pada sistem board. Bus pertama adalah bus sistem, yang
mengubungkan CPU dengan RAM, disebut juga bus lokal. Kecepatan dan lebarnya
bergantung pada jenis CPU yang terpasang pada motherboard. Biasanya, bus sistem
mempunyai lebar 64 bit dan kecepatan 66 MHz. Kecepatan yang tinggi ini
menimbulkan beberapa gangguan elektronik dan masalah-masalah lainnya. Oleh
karena itu, kecepatan tersebut harus dikurangi saat kita mengubungkan dengan
kartu-kartu ekspansi dan beberapa komponen lainnya. Sangat sedikit kartu-kartu
ekspansi yang dapat bekerja pada kecepatan lebih dari 40 MHz. Oleh karena itu,
PC modern mempunyai bus-bus tambahan, sedangkan komputer pribadi yang pertama
hanya mempunyai satu bus, yang menghubungkan CPU, RAM, dan komponen-komponen
I/O.
Pada intinya, bus sistem
merupakan bus pusat. Sesungguhnya bus sistem berhubungan dengan bus I/O,
seperti pada gambar dibawah ini. Gambar di bawah ini tidak tepat benar, karena
arsitektur yang sesungguhnya sangat rumit, tetapi menunjukkan hal-hal yang
penting, bahwa bus-bus I/O biasanya berasal dari bus sistem.
Gambar
2.4 Bus I/O
Lalu, apa yang dilakukan
oleh bus I/O ? Bus I/O menghubungkan CPU dengan semua komponen yang lain,
kecuali RAM. Data berpindah pada bus-bus I/O dari satu komponen ke komponen
yang lain, dan data dari komponen-komponen lain ke CPU dan RAM. Bus I/O berbeda
dari bus sistem dalam kecepatan. Kecepatannya akan selalu lebih rendah dari
kecepatan bus sistem.
Ada 4 jenis bus didalam PC modern :
a)
BUS ISA, merupakan bus kecepatan rendah
yang tua, segera akan dikeluarkan dari rancangan PC.
b)
BUS PCI, merupakan bus kecepatan tingi
yang baru.
c)
BUS USB (Universal Serial BUS),
merupakan bus kecepatan rendah yang baru.
d)
BUS AGP yang hanya digunakan untuk kartu
grafis.
4. PORT
Port adalah suatu titik
di mana periferal menempel atau berkomunikasi dengan komputer, sehingga
periferal dapat mengirim data atau menerima informasi dari komputer. Perangkat
eksternal seperti keyboard, monitor, printer, mouse dan
mikrofon sering kali menempel melalui kabel ke suatu port pada komputer.
Port-port memiliki jenis konektor yang berbeda-beda. Konektor
menghubungkan kabel ke periferal. Satu ujung kabel menempel pada
konektor di komputer ujung lainnya menempel pada konektor di periferal.
Port Serial dalah jenis
antarmuka yang menghubungkan sebuah perangkat ke komputer dengan memindahkan
data satu bit demi satu bit. Port serial biasanya menghubungkan
perangkat-perangkat yang tidak memerlukan transmisi data yang cepat, seperti mouse,
keyboard atau modem.
Port COM (communication
port) pada komputer adalah satu jenis port serial. Port Paralel adalah
antarmuka yang menghubungkan perangkat-perangkat yang memindahkan lebih dari
satu bit pada suatu waktu. Port USB adalah kependekan dari portuniversal serial
bus dapat menghubungkan 127 periferal yang berbeda dengan satu jenis konektor.
Perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan ke port USB termasuk diantaranya
mouse, printer, kamera digital, scanner, dan lainnya.
Port Fire
Wire serupa dengan port USB dalam hal port ini dapat
menghubungkan banyak jenis perangkat yang memerlukan transmisi data yang lebih
cepat, seperti kamera video digital dan DVD drive dalam satu konektor.
Port-Port Khusus adalah MIDI, SCSI, IrDA, dan Bluethooth. Port-port ini tidak disertakan
dalam komputer pada umumnya.
5.
Prosessor
Prosessor
merupakan otak dan pusat pengendali komputer yg terhubung ke komponen lain
sehingga dapat bekerja satu dengan yang lainnya.
Adapun tugas prosessor antara lain:
a)
Melaksanakan perintah–perintah yang
diberikan oleh software
b)
Mengontrol kerja system
c)
Merespon sinyal–sinyal yang diberikan oleh
perangkat input
d)
Melakukan operasi/perhitungan aritmatik
dan logika.
Prosesor terdiri dari 2 bagian utama,
yaitu
a) Arithmatic Logic Unit
(ALU)
ALU berfungsi untuk melaksanakan
proses perhitungan aritmatik dan logika.
b)
Control Unit
(CU)
CU berfungsi untuk
mengatur proses kerja komputer. Baik proses kerja di dalam CPU sendiri maupun
dalam hubungannya dengan input–output device. Bagian ini mengatur
dan mengendalikan proses agar komputer bekerja secara benar dan tepat.
6. Memori
Merupakan bagian penting
pada setiap sistem PC. Fungsi memori
adalah sebagai terminal data dimana data yang dikirim dari dan ke processor
terlebih dahulu disimpan dalam memori. Ada dua jenis memori yaitu ROM (Read
Only Memory) dan RAM (Random Access Memory). ROM merupakan chip
yang hanya dapat dibaca dan tak dapat ditulis. Data-data dalam ROM adalah data
yang pre-programmed (telah diprogram oleh vendor) sebelum
dipasang. ROM ini biasanya digunakan dalam BIOS komputer.
Sedangkan RAM merupakan chip
yang dapat diakses secara acak (random) dan tidak tergantung dari urutan
alamat lokasi memori. Sifat terpenting dari RAM adalah chip ini bisa
ditulis atau dibaca setiap saat sesuai keinginan pemakai selama komputer
beroperasi. RAM sangat sesuai untuk menyimpan data sementara. Bila komputer
dimatikan maka informasi atau data dalam RAM akan terhapus. Jenis memori yang
dijual di pasaran antara lain : SIMM (Single In line Memory Module) dan
DIMM (Dual In line Memory Module). SIMM bekerja dengan mengisi
ruang kosong dalam memory secara berurutan dari yang rendah ke yang
tinggi. DIMM dapat mengisi ruang kosong dalam memori secara acak tanpa
berurutan. Memori jenis SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) atau DDR memiliki
cara kerjanya SIMM mau pun DIMM sehingga memori ini lebih fleksibel digunakan.
Cache Memory,
ada dua tipe bentuk chip cache
memory yaitu cache memory yang terdiri dari beberapa chip
atau IC pada soket khusus dengan besar 256 Kb dan untuk meng-upgrade menjadi
512 Kb ditambahkan chip yang terpasang pada slot khusus, sedangkan yang
kedua adalah cache memory yang terpasang pada 2 chip melekat pada
motherboard dengan ukuran 512 Kb. Chip yang sering dipakai adalah
merk Tech dan Winbond. Fungsi dari Cache memory adalah bertindak sebagai buffer
dari memory (RAM), sehingga proses transfer data dapat berlangsung lebih cepat
dimana tidak sampai terjadi antrian panjang data pada RAM.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komputer berkerja atas
dasar sistem biner. Sistem biner adalah sistem bilangan yang hanya mengenal dua
macam angka yang disebut dengan istilah bit (binary digit), berupa 0 dan 1.
Hanya dengan dua kemungkinan bilangan inilah komputer dapat menyajikan
informasi yang begitu berguna bagi peradaban manusia.Bit-bit dapat digunakan
untuk menyusun karakter apa saja. Kemungkinan nilai pada sebuah sistem biner
yang berupa 0 atau 1 dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode saklar yang
hanya mengenal keadaan hidup atau mati. Keadaan hidup menyatakan nilai 1 dan
keadaan mati menyatakan nilai 0. Pada analogi skalar Ide dasar dari semua
memori adalah kemampuan untuk menyimpan informasi. Informasi yang disimpan
dapat dipanggil atau diolah kembali bila diperlukan. Setiap saklar hanya ada
dua kondisi yaitu on dan off, sehingga informasi yang terkandung di dalamnya
adalah kombinasi on-off. Dalam delapan saklar tersebut, setiap saklar mewakili
satu digit biner (bit).
DAFTAR PUSTAKA
….
…. (online) https://hestifirususoftpti.wordpress.com.com/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C4245018669
. diakses tanggal 24 Maret 2016
….
…. (online) https://andoxsc.blogspot.com/2013/10/satuan-data-di-sistem-komputer.html
. diakses tanggal 24 Maret 2016
….
…. (online) http://technodunk.blogspot.in.2010/07/dari-bit-ke-infotmasi.html.
diakses tanggal 24 Maret 2016
….
…. (online) http://andoxsz.blogspot.com/2013/10/satuan-data-di-sistem-komputer.html
. diakses tanggal 24 Maret 2016
….
…. (online) http://bayu-januar-rahayu.blogspot.co.id/2012/10/satuan-waktu-dan-frekuensi.html
. diakses tanggal 24 Maret 2016
….
…. (online) http://blog-arul.blogspot.co.id/2011/11/sistem-pengkodean-karakter-dan-konversi.html
. diakses tanggal 24 Maret 2016
….
…. (online) http://math070017.blogspot.co.id/2012/01/makalah-pengkodean-data.html
. diakses tanggal 24 Maret 2016
….
…. (online) http://vennykurnia.blogspot.co.id/2013/04/makalah-kelompok-1-pengkodean.html
. diakses tanggal 24 Maret 2016
….
…. (online) https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1002845209732966&id=933178476699640
. diakses tanggal 24 Maret 2016
….
…. (online) http://dokumen.tips/documents/sistem-pengkodean-data-55b08921683fc.html
. diakses tanggal 24 Maret 2016
….
…. (online) http://id.scribd.com/doc/153877408/Makalah-Sistem-Pengkodean-Data#scribd
. diakses tanggal 24 Maret 2016
….
…. (online) http://bfoureiei.blogspot.co.id/2010/04/makalah-sistem-pengkodean-data.html
. diakses tanggal 24 Maret 2016
….
…. (online) http://fisika-bumi.blogspot.co.id/2011/03/sistem-pengkodean-data-makalah.html
. diakses tanggal 24 Maret 2016
….
…. (online) http://blog-arul.blogspot.co.id/2011/11/sistem-pengkodean-karakter-dan-konversi.html
. diakses tanggal 24 Maret 2016
….
…. (online) http://annisarahmafiani.blogspot.co.id/2013/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_18.html
. diakses tanggal 24 Maret 2016
…. …. (online) http://www.websitekomputer.com/2014/09/pengertian-sistem-komputer-paling-update.html
. diakses tanggal 24 Maret 2016
…. …. (online) http://getheycingur.blogspot.co.id/2013/12/komponen-system-unit.html
. diakses tanggal 24 Maret 2016
…. …. (online) http://www.kompasiana.com/naffstradiv13/sistem-unit-dan-berbagai-komponen-komputer_5517f7fea333118207b6626c . diakses tanggal 24
Maret 2016
…. …. (online) http://cosmonoc.blogspot.co.id/2012/01/catu-daya-komputer-power-supply.html . diakses tanggal 24
Maret 2016
….
…. (online) http://www.agashi86.com/2015/02/pengertian-lengkap-tentang-bus-sistem.html
. diakses tanggal 24 Maret 2016
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
KETENTUAN TUGAS PASCA DISKUSI
Setelah
diskusi kelompok, setiap kelompok wajib menyusun laporan diskusi dengan format
sebagai berikut:
1.
Identitas Kelompok Penyaji
a.
Nama Kelompok : Kelompok 3
b.
Nama-Nama Anggota :
Mudzrikatin Nuris 150210204058
Lailatul
Musyarrafah 150210204074
Dwi
Ayu Anggraini 150210204095
Novieris Ika Rahma 150210204130
c. Anggota
Tidak Hadir : -
d.
Nama Moderator : Kelompok 4 _ Putri Novitasari Nurhadi _ 055
e.
Nama Notulen : Kelompok 4 _ Yulia Maulida H. _ 150210204096
f.
Hari/Tanggal Diskusi : Selasa, 31 Maret 2016
g.
Waktu Diskusi : Mulai Jam 14:20 s/d Jam 16:00
2.
Proses dan Hasil Diskusi
a.
Pertanyaan 1:
Devi
Sekarsari _ 150210204132
Tolong
Jelaskan kembali mengenai Sistem biner dan fungsinya!
Jawaban:
Mudzrikatin Nuris (058) dan Lailatul Musyarrafah (074)
Sistem bilangan biner atau sistem
bilangan basis dua adalah
sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem
bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke
sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit.
Fungsi dari sistem
biner sendiri adalah sebagai sistem komunikasi pengkodean yang berguna untuk
mengkoreksi adanya kesalahan yang terjadi pada saat proses penyampaian
informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi.
b. Pertanyaan
2:
Mega
Anugrah _ 150210204112
Sebutkan
bagian-bagian Unit Sistem yang digunakan dalam proses biner!
Jawaban:
Lailatul Musyarrafah (074)
Bagian-bagian
dari Unit sistem adalah Motherboard, Catu Daya, BUS,
PORT, Prosessor, dan Memori. Semua bagian-bangian tersebut saling berkaitan,
kkarena merupakan sebuah sistem. Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Jadi, semua bagian-bagian itu tergabung
menjadi satukesatuan yang utuh untuk menjalankan sebuah sistem biner.
c. Pertanyaan
3:
Riyadhotul
Mu’awanah _ 150210204119
Tolong
dijelaskan perbedaan antara RAM dan ROM!
Jawaban:
Dwi Ayu Anggraini (095), Dona Martha Nurcahya (089), dan Anggi Dwi Prayetno
(127)
Pengertian RAM
Definisi dari RAM atau Random Access
Memory merupakan penyimpanan data sementara program dalam komputer yang sedang
berjalan atau sedang aktif. RAM pada umumnya dalam besaran Megabyte yang
memiliki kecepatan dalam chip serta nanodetik yang bisa membaca data lebih
cepat daripada ROM. RAM biasanya juga berupa instruksi atau program yang dapat
digunakan pengguna untuk memanfaatkan kinerja komputer agar maksimal. Baca Juga Perbedaan Hacker dengan Cracker
Pengertian ROM
Definisi
ROM atau Read Only Memory merupakan sebuah memory yang berfungsi sebagai
menyimpan berbagai program yang terdapat pada komputer, laptop, serta gadget.
ROM ini biasanya dapat menyimpan file berupa musik, film, gambar, dan lain
sebagainya. Nah dari pengertian di atas tentu anda sudah mengetahui apa itu pengertian
dari RAM dan ROM. Secara singkatnya ROM merupakan ruang yang ada pada komputer
atau laptop dan sejenisnya yang dapat menyimpan file, seperti musik, gambar,
dll. Sedangkan untuk RAM digunakan sebagai menjalankan aktifitas dari sebuah
program yang sedang aktif atau berjalan pada komputer tersebut.
d. Pertanyaan
4:
Ega
Artika Devi _ 150210204126
Sebutkan
Jenis-jenis dari Port!
Jawaban:
Novieris Ika Rahma (130)
JENIS-JENIS PORT
1. Port power supply kabel power listrik, Port ini digunakan untuk
menghubungkan power supply dengan CPU.
2. Port serial, port ini memiliki sembilan pin yang digunakan untuk
menghubungkan mouse, joystick dan modem eksternal. Port serial bekerja dengan
mengirim data 1 bit pada satu saat melalui kabel tunggal.
3. Port parallel, port ini digunakan untuk menghubungkan CPU dengan printer
dan modem eksternal serta periferal lainnya yang memiliki kabel untuk port
parallel.
Port paralel bekerja dengan mengirim dan menerima beberapa bit pada satu saat melalui satu set kabel. Termasuk dalam port paralel adalah port penghubung printer, modem, dan port penghubung disk drive.
Port paralel bekerja dengan mengirim dan menerima beberapa bit pada satu saat melalui satu set kabel. Termasuk dalam port paralel adalah port penghubung printer, modem, dan port penghubung disk drive.
4. PS / 2, port ini disebut dengan port serial type 2 yang digunakan untuk
menghubungkan keyboard dan mouse. Untuk port keyboard berwarna ungu dan untuk
port mouse berwarna hijau.
5. USB (Universal Serial Bus), Port ini merupakan port multi fungsi yang dapat
digunakan pada beberapa perangkat atau feriperal lainnya seperti mouse,
keyboard, modem, card wireless, dan lain sebagainya. Port USB merupakan
pengembangan dari port serial. Saat ini,
port usb paling populer digunakan, misalnya untuk flash disk, harddisk
eksternal, mouse, keyboard. Kelebihan dari port USB adalah kemudahannya dalam
melakukan koneksi device ke komputer, sehingga banyak alat dapat dipasang
secara plug and play. USB ini dirancang tidak tergantung pada ekspansion slot,
dan USB yang dipasang tidak perlu melakukan booting ulang komputer. Selain itu,
USB juga mendukung arsitektur daisy-chain ganda, yaitu penggunaan USB hub.
Sebuah USB hub dapat menampung banyak device USB. Jumlah tingkat atau level USB
hub yang tersusun maksimal 5 tingkat, sedangkan jumlah USB device yang dapat
terkoneksi ke sebuah kontroler USB maksimal 127 buah.
6. Port video (monitor) / Port VGA, Port ini menghubungkan monitor dengan CPU
dan membuat monitor menampilkan isi dari cpu tersebut.
7. Port network (RJ-45) / LAN Port, Port ini digunakan untuk menghubungkan
komputer satu dengan komputer lainnya (jaringan LAN) Juga berfungsi
menghubungkan CPU dengan jaringan komputer. Port ini juga biasa digunakan untuk
menyambungkan komputer dengan internet.
8. Port sound card (line in, out, mic), berfungsi menghubungkan CPU dengan
peralatan audio (speaker, mic, dan tv tuner). Port ini terdiri dari 3 port
yaitu port line in, line out, dan microphone.
9. Port modem line telepon, Port ini berfungsi sebagai penghubung untuk
internet memakai modem dial up (jaringan telepon).
3. Kesimpulan
Diskusi:
Komputer
berkerja atas dasar sistem biner. Sistem biner adalah sistem bilangan yang
hanya mengenal dua macam angka yang disebut dengan istilah bit (binary digit),
berupa 0 dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan inilah komputer dapat
menyajikan informasi yang begitu berguna bagi peradaban manusia.Bit-bit dapat
digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Kemungkinan nilai pada sebuah sistem
biner yang berupa 0 atau 1 dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode
saklar yang hanya mengenal keadaan hidup atau mati. Keadaan hidup menyatakan
nilai 1 dan keadaan mati menyatakan nilai 0. Pada analogi skalar Ide dasar dari
semua memori adalah kemampuan untuk menyimpan informasi. Informasi yang
disimpan dapat dipanggil atau diolah kembali bila diperlukan. Setiap saklar
hanya ada dua kondisi yaitu on dan off, sehingga informasi yang terkandung di
dalamnya adalah kombinasi on-off. Dalam delapan saklar tersebut, setiap saklar
mewakili satu digit biner (bit).
Jember, 3
April
2016
Dosen Pembina,
Fajar Surya Hutama S.Pd M.Pd
0 komentar:
Posting Komentar